10 -13 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

Aplikasi Nanoteknologi dalam Green Technology: Nanofilter untuk Pengolahan Air Bersih

Nanoteknologi memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, terutama di bidang pengolahan air bersih. Salah satu aplikasi inovatif adalah nanofilter, yang mampu menyaring polutan berbahaya dari air dengan efisiensi tinggi. Nanofilter menggunakan material seperti karbon nanotube atau nanopartikel perak yang mampu menghilangkan kontaminan. Bahkan berukuran mikroskopis, termasuk logam berat, mikroplastik, dan patogen.

Teknologi ini tidak memerlukan bahan kimia tambahan, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, nanofilter juga bekerja dengan lebih sedikit energi, sehingga menghemat sumber daya. Aplikasi nanofilter sangat relevan di daerah yang kekurangan akses air bersih, di mana teknologi tradisional terlalu mahal atau tidak efisien.

Nanofilter mendukung prinsip green technology karena mempromosikan penggunaan material yang lebih sedikit, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, material nanofilter dapat didaur ulang, menjadikannya solusi berkelanjutan untuk pengolahan air. Teknologi ini telah teraplikasi dalam skala kecil maupun besar. Termasuk industri pengolahan limbah dan sistem penyediaan air bersih di daerah terpencil.

Aplikasi nanofilter ini mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), termasuk SDGs 6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Teknologi ini berkontribusi pada akses air bersih, inovasi berkelanjutan, serta pengurangan konsumsi sumber daya.

read more…

source: ftmm.unair.ac.id